BANDUNG, FORMAS.CO.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung bakal melanjutkan sensus penduduk bagi warga Kota Bandung. Pelaksanaannya, secara serentak di Indonesia. Adapun, tujuannya untuk mewujudkan satu data kependudukannya.
Kepala BPS Kota Bandung Aris Budiyanto mengatakan, sensus penduduk akan dilakukan pada 15 hingga 31 Mei 2022 mendatang. “Sebanyak 1.544 sampel di Kota Bandung akan disensus pada tanggal tersebut,” ujarnya pada kegiatan Bandung Menjawab, Rabu (11/6/2022)
Dikatakan Aris, untuk itu pihaknya meminta kepada warga Kota Bandung untuk menerima petugas sensus yang bakal datang ke rumah. Sensus penduduk ini merupakan yang ketujuh sepanjang sejarah Indonesia. Secara teknis, akan dilakukan secara luring alias rumah ke rumah (door to door).
Baca Juga: Living Lab dan Smart City, Bisa Mendongkrak Ekonomi Kota Bandung
Aris juga menyebut, nantinya akan ada berbagai masukan mengenai statistik penduduk Indonesia, khususnya Kota Bandung. Aspek ini meliputi jenis kelamin, usia, migrasi, pendidikan dan komunikasi.
“Aspek lainnya seperti disabilitas dan tempat tinggal juga bisa didapat dari sensus ini. Nantinya sensus penduduk ini juga, bisa menjadi rujukan resmi untuk pemerintah mengambil suatu kebijakan,” ucap Aris.
Untuk menghindari potensi hal yang tidak diinginkan selama proses sensus, Aris menjelaskan, kepada warga untuk mengenali petugas sensus yang telah ditugaskan oleh BPS Kota Bandung.
Diungkapkan Aris, petugas sensus resmi dari BPS akan dilengkapi surat tugas dan juga seragam rompi khusus.
Baca Juga: Dinkes Bandung, Waspada dan Jangan Panik Adanya Hepatitis Akut
“Jika ada petugas, mohon diterima dan beri konfirmasi jika anda sedang ada di luar saat sensus berlangsung. Nantinya, sensus bisa dilakukan melalui WhatsApp atau surel,” terangnya.
Artikel Terkait
Diduga Alami Rem Blong,Truk Tronton di Tasikmalaya Terguling
Satreskrim Polres Ciamis,Tangkap Pelaku Curat
Bupati Ciamis Hadiri Halal Bihala,yang di Gelar Pemprov Jabar
FOPI Kota Cimahi, Akan Gelar Kejuaraan Petangue Walikota Cup Cimahi 2022
Dinkes Bandung, Waspada dan Jangan Panik Adanya Hepatitis Akut
Living Lab dan Smart City, Bisa Mendongkrak Ekonomi Kota Bandung